Meski begitu, kata Nurul Ichwan, kebijakan tarif resiprokal yang akan diterapkan bakal berpengaruh terhadap kinerja perusahaan asal Amerika Serikat itu.
Sehingga untuk meningkatkan daya saing, perusahaan asal negara tersebut harus melakukan penguatan pasar dan produksi di negara lain.
"Kalau dia berpikir bahwa market-nya bukan cuman di Amerika tapi juga di tempat lain, kemudian kalau dia harus bangun pabrik di Amerika menjadi tidak kompetitif di tempat lain, maka global value-nya tidak bisa didapatkan sebagai leaders dari produk itu," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)