Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, Jokowi berharap dapat berbagi tantangan kompleks bersama yang saling kait-mengait dan saling terhubung satu sama lain.
Hal tersebut, dikatakan Jokowi, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut.
"Jika kita membuang sampah di daratan, belum tentu sampah tersebut ke daratan di belahan dunia lain. Tapi jika kita membuang sampah di lautan, maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan mana pun di dunia," ungkap Jokowi.
Karena itu, Jokowi menyebut kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis konkret dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.
"KTT AIS ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan, di mana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong. Yang pertama solidaritas kesetaraan dan inklusifitas adalah prinsip menjadi pegangan bersama," papar Jokowi.