“Trend pertumbuhan bisnis waralaba saat ini kami perkirakan akan terus meningkat seiring dengan menaiknya permintaan dan respon yang baik dari masyarakat. Tercatat per akhir 2021, terdapat 113 pembeli waralaba yang telah memiliki legalitas, jumlah ini naik 5% dari tahun sebelumnya.” Tambahnya.
Selanjutnya penyelenggaraan The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 yang telah berjalan selama 2 dekade, turut mengambil peran seperti bantuan dan dukungan lewat produktivitas dari pengembangan bisnis di sektor franchise dan lisensi, serta membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lokal maupun global. Hal tersebut didukung oleh Kemenparekraf yang juga memiliki berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan bisnis dan keuangan agar terciptanya pelaku usaha yang dapat mampu bersaing secara luas.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Henky H. P. Manurung pada kesempatan yang sama turut menyampaikan, “Dalam mendukung bisnis waralaba, Kemenparekraf membuka kelas keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan, pemberian kelas mentoring bagi pelaku usaha UMKM.
Sejak tahun 2019, Kemenparekraf mengungsung tema planet, people and profit yang berorientasi menjaga keseimbangan antara keberlanjutan dampak sosial dan profitabilitas, sedangkan dalam mendukung bisnis lisensi Kemenparekraf memiliki direktorat fasilitas hak dan intelektual yang dapat memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan perlindungan hukum atas produk jasa bisnisnya.”
Ragam Kegiatan di Pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022