Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan dengan tersambungnya ruas Tol Pekanbaru hingga Pangkalan diharapkan dapat menjadi tulang punggung Trans Sumatera yang menciptakan kawasan perekonomian baru di Provinsi Riau.
Khususnya mendorong tumbuhnya industri perkebunan, pertambangan, dan industri turunannya di Kabupaten Kampar serta mendongkrak kawasan pariwisata Candi Muara Takus.
"Harapan kita kalau Tol Bangkinang-Pangkalan juga selesai dari 3 jam Pekanbaru menuju Muara Takus bisa kita pangkas menjadi 1-1,5 jam saja. Ruas tol ini akan menjadi pengungkit baru perekonomian di Provinsi Riau," pungkas Danang.
Pembangunan Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km merupakan penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai kontraktor pelaksana sejak 2021 dengan nilai investasi Rp4,8 Triliun. (RRD)