"Sekarang lebih bagus pasarnya, daripada yang dulu bagus sekarang. Hawanya juga lebih enak. Kalau dulu kurang rapi, kotor dan lantainya becek. Sering banjir saat hujan," kata pedagang lain, Sarmi (56).
Sarmi mengaku bungah dengan kondisi pasarnya yang kini lebih mewah. Sebab dulu saat hujan turun, ia kesulitan berjualan karena lantai pasar penuh dengan lumpur.
"Dulu ceblokan-ceblokan (banyak lumpur), kalau banjir sampai selutut. Sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki. Kulo tumut bungah (saya ikut senang). Mudah-mudahan jualannya tambah laris," ucap penjual kupat sayur yang telah berjualan di pasar itu sejak 6 tahun lalu.
Sementara itu, Ganjar mengatakan dulu Pasar Panican dulu memang jelek. Namun atas kerjasama dengan Pemkab Purbalingga, Pemprov Jateng melakukan revitalisasi.
"Harapannya bisa memperbaiki kondisi tempat jualannya, karena ini dulu jelek banget. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Mudah-mudahan manfaat dan pasar tambah laris," kata Ganjar.