Arief juga mendorong Kementerian Perdagangan untuk mempercepat izin impor terkait komoditas tersebut. Sehingga makin cepat Indonesia menerima impor jagung, maka akan makin cepat juga untuk mendistribusikannya ke petani.
"Saya meminta Kemendag untuk mempercepat izin impor tentunya sesuai perintah ratas harus segera. Jangan nanti importasinya dateng telat pada saat nanti sudah panen. Tidak boleh seperti itu," pungkasnya.
(YNA)