sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Bakal Pabrik Baterai Akatoda, APNI Sebut Industri Nikel Akan Jadi Primadona

Economics editor Azhfar Muhammad
18/04/2022 11:55 WIB
Langkah pemerintah untuk mendorong produksi baterai akatoda mendapatkan dukungan penuh dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).
RI Bakal Pabrik Baterai Akatoda, APNI Sebut Industri Nikel Akan Jadi Primadona. (Foto: MNC Media)
RI Bakal Pabrik Baterai Akatoda, APNI Sebut Industri Nikel Akan Jadi Primadona. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Langkah pemerintah untuk mendorong produksi baterai akatoda mendapatkan dukungan penuh dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI). Dengan kebijakan hilirisasi industri nikel Indonesia bisa kembali menjadi primadona.

Sekjen APNI Meidy Katrin Lengkey mengatakan harga kompditas nikel dunia mengalami penguatan kembali pada perdagangan di tengah turunnya stok hingga mencetak rekor sampai di atas USD100 ribu per ton dibandingkan bulan sebelumnya di gudang London Metal Exchange (LME).

“Jadi perkembangannya hari ini kita melihat industri ini lagi seksi banget, dan Kebetulan juga bulan lalu baru mendapat meteor jatuh mungkin kita bilang ya dengan perkembangan kondisi harga komoditas nikel di London metal exchange sekitar bulan Maret kemarin hampir 5 hari menembus rekor sampai di atas 100 ribu dolar per ton,” kata Sekjen APNI, Meidy Katrin Lengkey, dalam program Market Review IDX Channel, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, hal tersebut tentu membawa dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dari segi positifnya, APNI menggunakan aturan sesuai peraturan pemerintah mengenai harga biji nikel.

“Namun disayangkan ada dari smelter yang mengalami guncangan yang luar biasa ya yang sudah berdiri bahan baku dari kami ini untuk harga internasional dan hanya kurang lebih di bawah 30 ribu dolar ya, sedangkan harga saat ini kan di atas 30 ribu dolar, tentu Indonesia harus menyiasati problema keadaan smelter,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement