"Jadi itu hasil audit kita, hasil audit mereka pembicaraan detail dari kedua pihak di angka USD1,2 miliar," tegasnya.
Luhut mengaku, saat ini kedua negara sedang dalam memfinalkan terkait pinjaman untuk membayar cost overrun terkait dengan suku bunganya.
Sementara itu, Luhut berharap, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat dioperasikan pada Agustus 2023. Luhut bilang, pengoperasian tersebut nantinya alan menjadi kado ulang tahun bagi Republik Indonesia yang ke 78.
Dia mengungkapkan, dalam pengoperasian tersebut, pemerintah Indonesia mengharapkan adanya pemimpin dari negera China untuk hadir dalam peresmian pengoperasian KCJB.
"Pemerintah RI menyampaikan keinginan agar ada pimpinan tinggi yang hadir untuk menyaksikan operasional seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung," ujar Luhut.
"Hal ini karena selalu ada keraguan baik dari masyarakat kita di sini bahwa ini akan selesai," lanjutnya.