Untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani lada, SpiceUp memberikan empat solusi utama dari kombinasi data satelit dan data lapangan: Rekomendasi Pupuk dan Pencegahan Penyakit Tanaman, Rekomendasi Manajemen Irigasi, Good Agricultural Practices (GAP) dan Sistem Traceability.
SpiceUp telah menyediakan layanan informasi berbasis geodata yang dapat mendukung 100.000 petani lada di empat wilayah di Indonesia yaitu Provinsi Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur sebagai sentra penghasil lada utama di Indonesia.
Informasi yang disediakan oleh aplikasi SpiceUp diharapkan dapat membantu petani lada untuk meningkatkan produksi lada, pendapatan finansial, ketahanan pangan serta optimasi penggunaan air, pupuk dan pestisida untuk budidaya lada yang berkelanjutan.
"SpiceUp optimis menjadi terobosan yang bermanfaat bagi petani dan juga pemangku kepentingan lainnya, termasuk para kolektor dan pengusaha. Dengan kombinasi teknologi satelit, data lokasi dan survey lapangan, pengguna dapat mengandalkan SpiceUp untuk mengakses informasi spesifik seputar prediksi cuaca, saran pengelolaan air, tanah dan hama penyakit, rekomendasi GAP, traceability (keterlacakan) dan harga pasar yang menguntungkan posisi petani kecil," ungkap CEO Verstegen Spices and Sauces B.V., Michel Driessen. (TYO)