Dhera Arizona
IDXChannel - Indonesia dan Korea Selatan sepakat berupaya meningkatkan kapasitas dan level UKM hingga mendunia. Caranya, membangun ekosistem di sektor teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT).
Hal itu mengemuka dalam acara yang digelar oleh 2023 Indonesia Korea ICT Business & Contents Partnership bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Korea Selatan.
Dalam acara tersebut, Korea National Information Promotion Agency (NIPA) turut membagikan sejumlah cara meningkatkan bisnis digital.
Wakil Menteri Kedua Kementerian Sains serta Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan Park Yun Gyu mengatakan, proyek ini berlangsung di seluruh dunia (ASEAN, Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), dll). Dengan tujuan untuk membantu Perusahaan korea dalam bidang teknologi, informasi dan industri konten untuk mencari mitra bisnis potensial dan menembus pasar baru.
"Di bawah proyek ini, perusahaan Korea diberi kesempatan untuk bertemu dengan organisasi atau asosiasi pemain kunci di setiap wilayah dan industri, banyak kegiatan diselenggarakan oleh organisasi atau asosiasi lokal untuk memberikan perusahaan Korea gambaran umum tentang pasar tersebut seperti lokakarya, webinar tentang ICT & industri konten di setiap negara," katanya di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, setiap negara yang mengadakan 'ICT Business & Contents Partnership', akan menggelar roadshow offline, di mana perusahaan Korea dapat bertemu langsung dengan calon mitra bisnisnya untuk membahas kerja sama ke depan yang saling menguntungkan dan kemudian merayakan pencapaian mereka seperti MOU/NDA.
"Indonesia telah menjadi tujuan tahunan untuk proyek 'ICT Business & Contents Partnership' karena ketatnya bisnis antara Korea & Indonesia," katanya.
Sementera itu, dalam meneliti kebutuhan dan potensi pasar Indonesia, tahun ini NIPA telah memilih 18 perusahaan Korea yang dapat dibagi menjadi empat kategori: (1) Cyber Security, (2) Digital Healthcare, (3) Smart platform dan (4) K-Content.
Berfokus pada empat kategori ini, NIPA telah menyiapkan dan memberikan platform kepada perusahaan Korea untuk mengeksplorasi pasar Indonesia dan beberapa hasil signifikan telah dicapai.
Senada yang sama, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menambahkan, ekosistem digital di Indonesia melalui pembentukan inkubator bisnis dengan menyediakan bantuan teknis, penelitian dan pengembangan, infrastruktur, serta kerja sama antara UKM Korea dan Indonesia.
"Kami sudah ada kerja sama dengan Korea Selatan terutama di bidang teknologi yaitu pengembangan startup. Di mana Indonesia menjadi negara ke-5 yang memiliki jumlah startup terbanyak mencapai 2.600," pungkasnya.
(YNA)
