sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terbang ke Korsel, Menhub Bahas Kerja Sama Transportasi Udara dan Perkeretaapian

Economics editor Heri Purnomo
31/05/2023 10:07 WIB
Kementerian Perhubungan tengah melakukan tinjauan dari perkembangan kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) di sektor transportasi, khususnya udara.
Terbang ke Korsel, Menhub Bahas Kerja Sama Transportasi Udara dan Perkeretaapian. (Foto: MNC Media)
Terbang ke Korsel, Menhub Bahas Kerja Sama Transportasi Udara dan Perkeretaapian. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Perhubungan tengah melakukan tinjauan dari perkembangan kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) di sektor transportasi, khususnya udara dan perkeretaapian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan  Hee-Ryong Won pada Selasa (30/5/2023), di Conrad Hotel, Seoul, Korsel, usai kedua menteri menjadi pembicara dalam pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium (GISS) 2023.
 
“Saya mengapresiasi maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado. Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” ucap Menhub dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
 
Pada pertemuan tersebut, Budi Karya menyampaikan kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas kerjasama di sektor transportasi.

Di sektor transportasi udara, Menhub mengungkapkan, pada bulan depan otoritas penerbangan sipil kedua negara akan melakukan pertemuan untuk melakukan sejumlah pembahasan secara detail.

Selain itu, Budi Karya juga berharap melalui pertemuan tersebut, Indonesia dapat memperoleh hak angkut ke-5, yang nantinya dapat digunakan oleh maskapai nasional untuk melayani penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Seoul dan sebaliknya.

“Kami berharap pembahasan tersebut dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dan dapat mendukung pengembangan pariwisata, perdagangan dan hubungan masyarakat antar kedua negara atau people to people contact,” kata Budi Karya.
 
Sementara itu di sektor perkeretaapian, Budi Karya menyampaikan perkembangan sejumlah proyek perkeretaapian yang dikerjasamakan, yaitu terkait rencana Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement