Dalam kesempatannya Luhut meminta maaf kepada mereka yang telah gugur ataupun meninggal akibat terpapar virus Covid-19 ini.
“Reformasi ini harus dilakukan seperti pendorongan pengadaan obat dari berbagai negara, saya pergi ke china dan sekarang lagi proses dan harus give and take,” paparnya.
Sebagai catatan 2/3 produksi obat Luhut mengaku telah di produksi di Tiongkok dan justru Indonesia harus belajar dari negara tersebut.
“Ya kan karena China banyak produksinya tidak semena-mena kita langsung dikasih ada effort dan give and take nya, ada proses pokonya mereka untung kita juga sama-sama untung bukan memberikan kesempatan ke China. Emang kita bego apa?,” tandasnya. (TIA)