Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung bahwa Indonesia masih bergantung pada impor untuk beberapa kebutuhan strategis seperti bahan bakar minyak (BBM), gas, gandum, dan kedelai. Oleh karena itu, kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan patut diapresiasi.
"Kita juga butuh sebagai contoh kita masih impor BBM, kita masih impor gas, kita masih perlu impor gandum, kita masih perlu impor kedelai dan sebagainya. Jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)