IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mendorong 180 UMKM menjadi pemain di industri ikan hias. Hal ini diungkapkannya saat membuka gelaran Kalikan Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurutnya, industri ikan hias saat ini hanya mempunyai kemampuan di pembesaran ikan hias saja. Sedangkan untuk turunannya, seperti pakan, obat-obatan itu masih di impor. Bahkan Sakti mengungkapkan, saat ini pakan ikan hias 100 persen masih di impor.
"Pakannya juga jangan sampai kita impor. Karena yang saya tahu 100 persen masih impor. Jangan lagi yang namanya pakan untuk ikan hias yang notabene-nya air tawar, masih juga impor," katanya di Jakarta, Jumat (14/10/20222).
Meski demikian, Menteri KKP menyampaikan, saat ini Indonesia berada di peringkat lima negara pengekspor ikan hias terbesar di dunia saat ini.
Di mana nilai ekspor ikan hias Indonesia pada periode tahun 2017 sampai 2021 mengalami peningkatan dari USD27,6 juta pada tahun 2017 dan menjadi USD34,5 juta pada tahun 2021.
"Dan ini pertumbuhannya sekitar 6,11 persen. Itu baru dari sisi ikan, padahal turunannya sangat besar sekali. Besaran pasarnya itu sekitar 300-400 juta dolar AS, kira-kira Rp600 triliun. Itu ikan saja," pungkasnya.
(FAY)