sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI-Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Sektor Prioritas, Pangan hingga Pengembangan UMKM

Economics editor Nia Deviyana
08/08/2025 21:00 WIB
Menteri Perdagangan Budi Santoso menjajaki kerja sama sektor prioritas dengan Selandia Baru.
RI-Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Sektor Prioritas, Pangan hingga Pengembangan UMKM. Foto: Kementerian Perdagangan.
RI-Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Sektor Prioritas, Pangan hingga Pengembangan UMKM. Foto: Kementerian Perdagangan.

IDXChannel - Menteri Perdagangan Budi Santoso menjajaki kerja sama sektor prioritas dengan Selandia Baru, termasuk pangan dan pertanian, pendidikan, energi panas bumi, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami melihat potensi besar kolaborasi di sektor pangan dan energi terbarukan, serta dukungan bagi UMKM agar dapat menembus pasar internasional. Sinergi ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan memperluas manfaat perdagangan bagi masyarakat,” kata Mendag saat menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd Michael McClay di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis (7/8/2025). 

Pertemuan kedua menteri juga menyoroti situasi dan kondisi perdagangan global, khususnya kebijakan tarif sepihak terhadap sejumlah negara dan dampaknya bagi pelaku usaha di kawasan. Mendag menyampaikan, Indonesia dan Selandia Baru sepakat kepastian berusaha merupakan elemen krusial dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan perdagangan internasional.

Menteri McClay menanggapi, kepastian berusaha adalah fondasi utama bagi pelaku usaha. 

"Kepastian berusaha adalah fondasi utama bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berinovasi. Kami mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mendorong transparansi dan prediktabilitas dalam kebijakan perdagangan global,” ujar McClay.

Diskusi dilanjutkan dengan membahas target perdagangan bilateral. Mendag optimistis Indonesia dan Selandia Baru dapat mencapai target perdagangan bilateral sebesar NZD6 miliar atau setara USD3,6 miliar pada 2029. 

Target ini sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia–Selandia Baru 2025—2029 (Indonesia–New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action/PoA 2025—2029).

“Saya optimistis Indonesia dan Selandia Baru dapat mencapai target perdagangan bilateral senilai USD 3,6 miliar pada 2029. Hal tersebut dapat diwujudkan, salah satunya dengan memaksimalkan berbagai perjanjian perdagangan internasional yang telah ada seperti ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP),” kata Mendag.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement