sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI-Selandia Baru Targetkan Nilai Kerja Sama Dagang Capai Rp58,3 Triliun di 2029

Economics editor Tangguh Yudha
10/08/2025 22:45 WIB
Indonesia dan Selandia Baru menargetkan peningkatan nilai perdagangan bilateral hingga mencapai USD3,6 miliar atau sekitar Rp58,3 triliun pada 2029.
RI-Selandia Baru Targetkan Nilai Kerja Sama Dagang Capai Rp58,3 Triliun di 2029. (Foto Istimewa)
RI-Selandia Baru Targetkan Nilai Kerja Sama Dagang Capai Rp58,3 Triliun di 2029. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Indonesia dan Selandia Baru menargetkan peningkatan nilai perdagangan bilateral hingga mencapai USD3,6 miliar atau sekitar Rp58,3 triliun pada 2029.

Target ini dibahas dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd Michael McClay, baru-baru ini.

Mendag Budi menyatakan optimisme target tersebut dapat dicapai melalui pemanfaatan berbagai perjanjian perdagangan internasional yang telah terjalin.

"Hal tersebut dapat diwujudkan, salah satunya dengan memaksimalkan berbagai perjanjian perdagangan internasional yang telah ada seperti ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (10/8/2025).

Dalam pertemuan itu, kedua menteri juga membahas potensi kerja sama di sektor strategis, seperti pangan, energi terbarukan, serta pemberdayaan UMKM agar mampu menembus pasar global.

"Sinergi ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan memperluas manfaat perdagangan bagi masyarakat," kata Budi.

Keduanya turut menyoroti tantangan global dalam perdagangan internasional, termasuk kebijakan tarif yang memengaruhi iklim usaha di kawasan. Menteri McClay menekankan pentingnya kepastian berusaha dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil.

"Kepastian berusaha adalah fondasi utama bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berinovasi. Kami mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mendorong transparansi dan prediktabilitas dalam kebijakan perdagangan global," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tercatat adanya peningkatan signifikan dalam hubungan dagang kedua negara.

Pada periode Januari–Juni 2025, total perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai USD963,23 juta, naik 21,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD792,39 juta.

Ekspor Indonesia ke Selandia Baru tercatat sebesar USD374,89 juta, sementara impor dari Selandia Baru mencapai USD588,35 juta.

Pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai USD1,92 miliar, menjadikan Selandia Baru sebagai pasar ekspor terbesar ke-36 dan sumber impor terbesar ke-27 bagi Indonesia.

Ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru meliputi bungkil minyak, batu bara, monitor dan proyektor, trafo listrik, serta kayu. Sementara itu, Indonesia banyak mengimpor susu dan krim, peralatan radar, mentega, keju dan dadih, serta tepung dan pelet dari Selandia Baru.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement