IDXChannel - Ribuan orang berunjuk rasa di ibu kota Moldova hari Minggu (19/2). Mereka menuntut pemerintahan baru yang pro-Barat untuk menanggung sepenuhnya tagihan pemanas ruangan mereka selama musim dingin di tengah krisis biaya hidup dan meroketnya inflasi.
Unjuk rasa itu digelar oleh sebuah kelompok yang baru terbentuk, bernama Gerakan untuk Rakyat, dan didukung oleh anggota Partai Shor yang bersahabat dengan Rusia dan menduduki enam dari 101 kursi di parlemen negara bekas Soviet itu.
Sebagian pengunjuk rasa yang berkumpul di Chisinau menuntut pengunduran diri presiden negara itu, dengan meneriakkan “Ganyang Maia Sandu!”
Sebagian lain mengangkat poster-poster dengan wajah beberapa pemimpin dan politisi Moldova yang disandingkan dengan rumah-rumah besar dan mobil-mobil mewah.
“Mereka punya jutaan. Kami mati kelaparan,” kata mereka.
Puluhan pengunjuk rasa tandingan yang propemerintah pun berkumpul di dekat mereka untuk mendukung pemerintahan Maia Sandu.