sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan di Akhir Tahun

Economics editor Viola Triamanda/MPI
12/11/2022 16:00 WIB
Pemerintah diminta mengantisipasi lonjakan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau pada akhir tahun.
Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan di Akhir Tahun (FOTO: MNC Media)
Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan di Akhir Tahun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah diminta mengantisipasi lonjakan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau pada akhir tahun.

“Pemerintah perlu memastikan agar stok yang ada di pasar mencukupi untuk mengantisipasi naiknya harga komoditas pangan secara berlebihan dengan alasan kelangkaan,” ujar Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/11/2022).

Dia menambahkan dimasa akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, harga beberapa komoditas pangan utama selalu mengalami kenaikan. Kenaikan ini bisa disebabkan oleh kurangnya pasokan pangan maupun perilaku produsen yang cenderung menaikan harga.

Meskipun mengatur perilaku produsen memang tidak mudah. Namun pemerintah bisa meminimalisir kenaikan harga dengan memastikan ketercukupan pasokan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini juga perlu agar kenaikan harga tidak terlalu signifikan dan memperburuk inflasi yang sudah ada. 

Menurutnya, kegencaran pemerintah untuk mencoba meyakinkan masyarakat bahwa stok bahan pangan utama, terutama beras, mencukupi dan melebihi kebutuhan yang diperkirakan akan meningkat di akhir tahun harus diiringi dengan dukungan pemerintah atas kepastian cukupnya stok komoditas pangan di pasar dengan data yang seragam. BPS, misalnya yang sudah memperkirakan bahwa produksi beras nasional akan mencapai 32,07 juta ton pada tahun ini atau meningkat sebesar 2,29 persen dibanding tahun 2021.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement