Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik tak menampik persoalan itu. Menurut Dedi, saat ini, terdapat 85 objek wisata favorit dan 300 lebih hotel di Jabar yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Kita bersama asosiasi akan mengawasi, kita harus perketat pengawasan sebagai early warning," kata Dedi.
Pihaknya pun bakal menyiapkan sanksi bertahap bagi para pengelola objek wisata yang mengabaikan prokes, termasuk mengawasi titik-titik kerumunan warga di ruang publik, seperti di warung-warung di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat dan Puncak, Kabupaten Bogor.
(IND)