IDXChannel - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) masuk dalam daftar perusahaan di sektor pertanian terbaik dunia. Hal itu diukur dari penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam lingkup kinerja perusahaan.
Berdasarkan hasil assesment Sustainalytics, sebuah lembaga pemeringkat ESG internasional yang diterbitkan pada Juli 2023, PTPN III memiliki peringkat risiko ESG sebesar 17,1.
Artinya, perusahaan memiliki resiko rendah terhadap dampak yang ditimbulkan oleh faktor-faktor ESG tersebut.
Dari pemeringkatan risiko ESG yang dilakukan oleh Sustainalytics, mengukur keterpaparan perusahaan terhadap risiko ESG serta mengukur seberapa besar kesiapan perusahaan mengelola risiko tersebut.
Semakin rendah peringkat risiko ESG suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut dianggap semakin baik dalam mengelola risiko ESG. Pengukuran kuantitatif ini juga bisa menggunakan perbandingan hasil dari industri dan sub-industri sejenis.
Pemeringkatan risiko ESG ini menempatkan PTPN III pada posisi puncak secara global dalam sub-industri pertanian.
Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani menyatakan, upaya pihaknya untuk menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan dan inisiatif untuk menanggulangi perubahan iklim, telah ikut berperan penting meningkatkan kinerja ESG perusahaan.
"Upaya penguatan keselamatan di tempat kerja, tata kelola perusahaan, dan pemberdayaan masyarakat juta turut berkontribusi terhadap keberhasilan ini," kata Ghani melalui keterangan pers, Selasa (14/11/2023).
Dia mengungkapkan pencapaian tersebut menjadi katalisator sekaligus motivasi bagi seluruh insan PTPN Group untuk terus menguatkan komitmen dan konsistensinya menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Tentu saja hasil pemeringkatan ini akan meningkatkan motivasi PTPN III (Persero) dalam mengelola isu-isu ESG, dan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam isu-isu kelestarian alam di masa mendatang," kata Ghani.