Dalam memo yang sama, Erginbilgic mengatakan keputusan manajemen untuk membagikan dividen setelah absen pada 2020 menandai momen penting bagi pemegang saham.
"Kehadiran Anda sangat penting bagi kesuksesan kami. Kami ingin menghargai kontribusi Anda pada kesuksesan kami di masa depan dengan mengapresiasi peran Anda," katanya.
Pada 2020, Rolls-Royce absen membagikan dividen untuk pertama kalinya sejak IPO pada 1987 karena terdampak pandemi Covid-19. Kini, kinerja perusahaan terus membaik, terutama dari divisi perawatan mesin pesawat.
Di semester I-2024, Rolls-Royce membukukan laba operasional 1,1 miliar poundsterling, naik 74 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, perusahaan menaikkan target laba operasional hingga akhir tahun dapat menyentuh hingga 2,3 miliar poundsterling, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 1,9 miliar poundsterling.
(Rahmat Fiansyah)