sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rolls-Royce Berikan Bonus Rp620 Miliar kepada 42 Ribu Pegawai

Economics editor Rahmat Fiansyah
02/08/2024 19:51 WIB
Rolls-Royce akan membagikan bonus kepada pegawainya dalam bentuk saham senilai 30 juta poundsterling.
Rolls-Royce akan membagikan bonus kepada pegawainya dalam bentuk saham senilai 30 juta poundsterling. (Foto: Dok. Rolls-Royce)
Rolls-Royce akan membagikan bonus kepada pegawainya dalam bentuk saham senilai 30 juta poundsterling. (Foto: Dok. Rolls-Royce)

IDXChannel - Rolls-Royce, perusahaan mesin pesawat akan membagikan bonus kepada pegawainya dalam bentuk saham. Total bonus yang dibagikan mencapai 30 juta poundsterling atau setara Rp620 miliar.

Dilansir Financial Times, Jumat (8/2/2024), bonus tersebut akan dibagikan kepada 42 ribu pegawai Rolls-Royce sehingga tiap pegawai akan mendapat sekitar 700 poundsterling atau Rp14 juta pada bulan September 2024.

"Rolls-Royce akan membagikan bonus saham kepada setiap pegawai yang menjadi bagian dari organisasi kita," kata CEO Rolls-Royce, Tufan Erginbilgic lewat memo.

Di bawah kepemimpinan Erginbilgic sejak Januari 2023, kinerja Rolls-Royce membaik. Laba perusahaan terus meningkat sehingga perusahaan yang pernah memproduksi mobil mewah tersebut kembali membagikan dividen ke pemegang saham.

Harga saham Rolls-Royce juga naik lima kali lipat sejak mantan petinggi di industri minyak tersebut menakhodai Rolls-Royce.

Dalam memo yang sama, Erginbilgic mengatakan keputusan manajemen untuk membagikan dividen setelah absen pada 2020 menandai momen penting bagi pemegang saham.

"Kehadiran Anda sangat penting bagi kesuksesan kami. Kami ingin menghargai kontribusi Anda pada kesuksesan kami di masa depan dengan mengapresiasi peran Anda," katanya.

Pada 2020, Rolls-Royce absen membagikan dividen untuk pertama kalinya sejak IPO pada 1987 karena terdampak pandemi Covid-19. Kini, kinerja perusahaan terus membaik, terutama dari divisi perawatan mesin pesawat.

Di semester I-2024, Rolls-Royce membukukan laba operasional 1,1 miliar poundsterling, naik 74 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, perusahaan menaikkan target laba operasional hingga akhir tahun dapat menyentuh hingga 2,3 miliar poundsterling, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 1,9 miliar poundsterling.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement