sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ruas Tol Padang-Sicincin Bisa Rampung 2024, Ini Kuncinya 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/11/2022 08:38 WIB
Kementerian PUPR tengah melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.
Ruas Tol Padang-Sicincin Bisa Rampung 2024, Ini Kuncinya (Foto: Ist)
Ruas Tol Padang-Sicincin Bisa Rampung 2024, Ini Kuncinya (Foto: Ist)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.

Ruas tol ini bisa rampung pada 2024 asalkan mendapat dukungan pemerintah daerah (Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan yang dilalui ruas tol. 

"Kuncinya sekarang ada Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada pernyataan tertulisnya, Kamis (3/11/2022).

Ditargetkan pembebasan lahan dapat selesai 100% pada Desember 2022, sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan dengan target penyelesaian pada Juli 2024. 

Pembangunan Tol Padang–Sicincin dimulai pada Februari 2018 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 45,5% dan progres pembebasan lahan 81,2%. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan jalan tol untuk membantu Kementerian PUPR seperti pemberkasan dan mediasi sengketa. 

Jalan Tol Padang – Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru. 

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017. Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement