sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rugi Rp303 Miliar di Kuartal I 2021, PT KAI Optimalkan Komersialisasi Aset

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
23/06/2021 12:53 WIB
PT KAI mulai mengoptimalkan asetnya setelah mengalami rugi Rp 303,47 miliar di kuartal pertama 2021.
PT KAI mulai mengoptimalkan asetnya setelah mengalami rugi Rp 303,47 miliar di kuartal pertama 2021.  (Foto: MNC Media)
PT KAI mulai mengoptimalkan asetnya setelah mengalami rugi Rp 303,47 miliar di kuartal pertama 2021. (Foto: MNC Media)

“KAI juga telah mengoptimalkan pendapatan dari aplikasi KAI Access berupa iklan dan layanan last mile dengan Taksi Bluebird serta secara berkelanjutan tengah dilakukan pengembangan layanan first mile dengan Taksi Bluebird, top up E-money Mandiri, dan sebagainya,” kata Joni.

Terlebih memasuki masa pandemi Covid-19 ini, KAI melakukan upaya-upaya untuk membantu meringankan beban mitra-mitra akibat berkurangnya aktivitas stasiun dibanding sebelum pandemi sebagai strategi customer retention terhadap mitra-mitra kerjasama tersebut.

Pada masa pandemi Covid-19 pula, Komersialisasi Non Angkutan KAI menjalin kerja sama dengan penyedia layanan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan pemeriksaan GeNose C19 untuk melayani pelanggan di berbagai stasiun.
 
Joni mengatakan pendapatan KAI di sektor Komersialisasi Non Angkutan menunjukkan tren positif. Di tahun 2019, pendapatan KAI di sektor tersebut adalah Rp719,1 miliar, naik 19% dibanding pada 2018 yaitu sebesar Rp606,3 miliar. Di tahun 2020 menjadi Rp625,9 miliar dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
 
Ke depan, KAI akan berinovasi dengan menggunakan skema kerja sama pengelolaan aset berupa profit/revenue sharing. Model bisnis tersebut menjadi alternatif selain persewaan. KAI juga akan mengembangkan Komersialisasi Non Angkutan berbasis teknologi informasi sehingga akan mempermudah mitra dalam bekerja sama dengan KAI.
 
“KAI terbuka untuk kerja sama dengan mitra dalam bisnis non angkutan baik di wilayah stasiun, kereta/sarana, maupun area KAI lainnya. Sehingga diharapkan dengan semakin banyak mitra yang bekerja sama maka akan semakin meningkatkan perekonomian bersama,” tutup Joni. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement