Salah satu korban bernama Daniel mengungkap alasan sampai dirinya dan para korban lain memutuskan mengikuti investasi robot trading Viral Blast Global tersebut. PT Trust Global Karya, menurutnya, memberikan legalitas kepada para korbannya hingga korban tertarik mengikuti investasi itu.
Menurutnya, banyak yang telah menjual harta benda dalam melakukan investasi tersebut. Tapi, sampai sekarang para korban malah kehilangan uangnya karena ada konflik.
"Ternyata di tengah kita menjalani usaha ini ternyata mereka mengalami konflik dan membuka semuanya bahwa aplikasi ini bukan real trading, tapi fake trading dan itu semuanya skema ponzi dan untuk korban yang percaya legalitasnya yang ditawarkan," ujar dia.
Maka dari itu, lanjutnya, para korban meminta atensi kepada Presiden Joko Widodo. Dia berharap para korban bisa mendapatkan uangnya kembali.
"Intinya kita mau berlindung dimana kalau negara sudah mengeluarkan legalitas, bisnis dengan legalitas tentu masyarakat percaya, di sini masyarakat perlu perlindungan, kami mohon ada Bapak Moeldoko, Bapak Jokowi, kami mohon bagaimana menyelamatkan uang korban investor yang sudah banyak berkorban," tandasnya.
(IND)