Selanjutnya, pendapatan dari ekspor komoditas yang selama ini menopang surplus perdagangan bisa berbalik arah (harga CPO dan batubara mulai menurun sebulan terakhir). Defisit APBN melebar sehingga beban untuk pembayaran bunga utang terutama SBN meningkat tajam.
"Masyarakat harus segera lakukan ikat pinggang, atur dana darurat, dan alihkan investasi ke aset yang aman baik dollar maupun emas. Kita tidak tahu secara pasti, apakah 2 tahun ke depan resesi akan berakhir karena seluruh negara sedang mempersiapkan cadangan pangan secara agresif," pungkasnya.
(IND)