Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada wartawan di Washington pada Senin bahwa kesepakatan itu adalah "instrumen penting pada masa kritis."
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada Senin bahwa "Perserikatan Bangsa-Bangsa tetap berkomitmen penuh pada Inisiatif itu, serta upaya PBB untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia."
Sementara itu, upaya memperebutkan Kota Bakhmut di Ukraina timur berlangsung sengit pada Senin, menurut kedua belah pihak, di saat perjuangan selama berbulan-bulan untuk menguasai daerah itu kini semakin menegang.
Militer Ukraina mengatakan pihaknya menggunakan artileri, tank, dan senjata lain untuk menghalau upaya Rusia merebut kota itu.
(DKH)