Sebagai bagian dari kesepakatan, US Steel akan mempertahankan kantor pusatnya di Pittsburgh, dan Nippon Steel berencana untuk berinvestasi hingga USD4 miliar dalam pembangunan pabrik baja baru di AS.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi Nippon Steel dari 63 juta ton menjadi 86 juta ton per tahun, menjadikannya produsen baja terbesar ketiga di dunia setelah Baowu Steel Group dan ArcelorMittal.
Di sisi lain, saham US Steel melonjak 21 persen pada hari Jumat setelah pengumuman Trump tersebut. Situasi ini mencerminkan sikap optimistis investor terhadap prospek kesepakatan tersebut.
(Ibnu Hariyanto)