Low juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Sebelum menjadi seorang konglomerat, pada saat remaja Low bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.
Awalnya Low berkembang sebagai seorang kontraktor bangunan, tetapi ia berhasil mendapatkan durian runtuh setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997.
Sedangkan dikutip dari laman resmi Bayan Resorces, Low Tuck Kwong pada tahun 1973 mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) sebagai kontraktor pekerjaan tanah, pekerjaan sipil dan struktur kelautan.