IDXChannnel - Perjanjian zona perdagangan bebas antara Iran, Rusia dan beberapa negara di kawasan Eurasia diperkirakan rampung pada akhir 2023.
Dilansir dari Reuters pada Senin (19/6/2023), hal tersebut diungkap kantor berita Rusia TASS.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexei Overchuk mengatakan kepada TASS dalam sebuah wawancara bahwa pembicaraan antara Uni Ekonomi Eurasia - yang terdiri dari Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Rusia - dengan Iran sedang dalam tahap akhir.
"Kami bergerak maju," kata Overchuk.
"Kami sangat berharap kesepakatan seperti itu dapat ditandatangani pada akhir tahun," lanjutnya.
Sanksi Barat atas invasi Moskow di Ukraina membatasi perdagangan luar negeri Rusia dan memaksanya untuk mencari pasar di luar Eropa.
Meskipun hubungan antara Moskow dan Teheran semakin dekat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, perdagangan antara kedua ekonomi tersebut hanya tumbuh secara moderat.
Perputaran barang Rusia-Iran naik 20% pada 2022, jauh lebih rendah dari pertumbuhan perdagangan Moskow dengan China.
Perjanjian regional dengan Iran akan menggantikan dan memperluas pakta sementara yang memberikan pengurangan bea cukai pada ratusan kategori barang.
Overchuk juga mengatakan kepada TASS, tanpa memberikan banyak perincian, bahwa negosiasi di antara negara-negara Uni Ekonomi Eurasia untuk menciptakan pasar gas bersama terus berlanjut. (WHY)