sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Positif Kementerian Investasi, Pengusaha Harap Perizinan Bisa Lebih Cepat

Economics editor Oktiani Endarwati
29/04/2021 10:53 WIB
Dunia usaha sangat menaruh harapan besar terhadap institusi baru ini, khususnya dari sisi kelancaran dan kepastian perizinan yang cepat, tepat dan akurat
Pengusaha harap perizinan bisa lebih cepat dengan adanya Kementrian Investasi yang dipimpin Bahlil Lahadalia. (Foto: MNC Media)
Pengusaha harap perizinan bisa lebih cepat dengan adanya Kementrian Investasi yang dipimpin Bahlil Lahadalia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai pelantikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sangat mumpuni dan sangat tepat. Hal itu mengingat selama menjadi Kepala BKPM, beliau memiliki kinerja yang sangat bagus dan positif.

Menurut dia, di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19, target investasi tahun 2020 mampu melampaui target dari Rp817,2 triliun menjadi Rp826,3 triliun. Selain itu, banyak investasi yang mangkrak di daerah sekarang sudah berjalan.

"Pak Bahlil juga sangat aktif melobi investor-investor besar untuk masuk ke Indonesia termasuk berbagai Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden turunan dari UU Cipta Kerja yang juga sudah rampung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Dia melanjutkan, dunia usaha sangat menaruh harapan besar terhadap institusi baru ini, secara khususnya dari sisi kelancaran dan kepastian perizinan yang cepat, tepat dan akurat berbasis digital sebagaimana diharapkan dalam UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Dengan perizinan yang pasti dari pusat sampai ke daerah akan mampu menarik investor masuk ke Indonesia. "Pengusaha dan calon investor harus dapat merasakan kehadiran Kementerian Investasi ini yang mampu menjawab kendala dan kegalauan pelaku usaha selama ini dan menaikkan daya saing kita ketika pelayanan berbagai perizinan sudah mengalami perubahan yang mendasar," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement