sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sambut Presidensi G20 di RI, HIPMI Gelar Indonesia Economic Outlook 2022

Economics editor Rista Rama Dhany
20/01/2022 16:27 WIB
Memanfaatkan momentum digelarnya Presidensi G20 di Indonesia, HIMPI akan menggelar Indonesia Economic Outlook 2022 pekan depan.
Sambut Presidensi G20 di RI, HIPMI Gelar Indonesia Economic Outlook 2022 (FOTO: Dok MNC Media)
Sambut Presidensi G20 di RI, HIPMI Gelar Indonesia Economic Outlook 2022 (FOTO: Dok MNC Media)

Apalagi, mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu melanjutkan, indeks keyakinan konsumen juga telah kembali ke zona optimis. Demikian juga indeks PMI Manufaktur Indonesia. 

"Pemerintah memasang target 5,2 persen dalam APBN 2022. Angka ini sama dengan proyeksi Bank Dunia dalam Global Economic Prospects yang dirilis pada 11 Januari 2022. Sementara IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia bahkan bisa tumbuh di kisaran 5,9 persen. Pengusaha muda insyaallah optimis dengan target ini," ungkap CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu.

Ketua Bidang Keuangan & Perbankan BPP HIPMI Anggawira mengatakan, perbaikan indikator-indikator ekonomi Indonesia juga diiringi dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program-program pemulihan ekonomi nasional. Berbagai kebijakan dan stimulus untuk mendorong perputaran roda ekonomi akan tetap menjadi prioritas utama di 2022.

"Peluang semakin terbuka lebar dengan Presidensi G20 yang dipegang oleh Indonesia sejak 1 Desember 2021. G20 memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian dunia, dan Indonesia melalui G20 telah bertekad mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan" tutur Anggawira.

Menurut Anggawira, Presidensi G20 menjadi momentum besar bagi Indonesia dan menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kemampuan RI menangani pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendorong pemulihan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Indonesia akan memanfaatkan Presidensi G20 untuk menangani risiko ketimpangan pemulihan.

"Tiga isu utama diusung Indonesia, yaitu kesehatan global yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, serta transisi menuju energi yang berkelanjutan. Disinilah peran HIPMI sebagai asosiasi usaha untuk mendorong pelaku usaha agar memanfaatkan peluang yang ada di Indonesia seperti kesehatan, energi bersih, industri kreatif digital, serta berbagai sektor lainnya. Semuanya akan kami bahas di Indonesia Economic Outlook 2022," imbuhnya.

Akan hadir sejumlah narasumber yang mengisi serangkaian acara diskusi panel, dengan keynote speaker Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bapak Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Jhonny Gerald Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bapak Arifin Tasrif, serta jajaran direktur jenderal dan deputi terkait. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement