Namun, semangat dan optimisme umat Islam, ibarat sedang berkhusnudzon pada Allah SWT. Semangat itulah yang bisa jadi mendapat ridha Allah, sehingga Indonesia tetap diberi kemudahan, dan kesuksesan menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman krisis pangan serta ekonomi.
Airlangga menuturkan, organisasi umat Islam di Indonesia ada banyak dengan pemikiran tiap umat juga terkadang berbeda dalam memandang sesuatu. Namun, tahun baru Islam hanya satu.
“Itulah yang menyatukan seluruh semangat dan optimisme umat Islam di Indonesia, sehingga tetap berkhusnudzon pada Allah. Itu sesuai hadist ‘Aku sesuai persangkaan baik hamba-Ku’. Umat Islam berhasil menghadapi segala tantangan yang ada,” tegas Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.
Airlangga mengingatkan, tantangan kedepan masih banyak dan mungkin lebih berat bagi umat dan pemerintah. Jadi, butuh me-refresh semangat baru untuk tahun yang baru mulai hari ini.
Dengan semangat baru, persatuan yang kokoh, optimisme, sinergi umat dan pemerintah, serta doa seluruh umat, masyarakat dan Pemerintahan Presiden Jokowi bisa mengulang sukses menghadapi ancaman resesi global dan tekanan pandemi Covid-19. Artinya, ada optimisme umat dan pemerintah untuk bangkit, setelah pandemi Covid-19.