sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sampaikan Arahan Jokowi, Menkeu Minta Pemda Gunakan Anggaran untuk Empat Program Ini

Economics editor Avirista M/Kontributor
18/01/2023 20:03 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong pemerintah daerah (Pemda) melakukan belanja untuk menggerakkan perekonomian setempat. 
Sampaikan Arahan Jokowi, Menkeu Minta Pemda Gunakan Anggaran untuk Empat Program Ini. Foto: MNC Media.
Sampaikan Arahan Jokowi, Menkeu Minta Pemda Gunakan Anggaran untuk Empat Program Ini. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong pemerintah daerah (Pemda) melakukan belanja untuk menggerakkan perekonomian setempat. Sehingga, efeknya terasa pada perekonomian nasional.

Hal ini diungkapkan Sri Mulyani kepada Wakil Gubernur (Wagub) Emil Dardak dan kepala daerah di Malang raya, pada rapat secara tertutup dalam rangka Hari Puncak Kebendaharaan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) pada Rabu (18/1/2023).

Emil Dardak menyampaikan pada pertemuan tertutup Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah.

"Bagaimana anggaran ini harus bisa menjawab empat permasalahan, di antaranya termasuk masalah kemiskinan ekstrem, stunting, inflasi, dan mendorong investasi. Karena pada 2023 ada dampak dari perekonomian global," ucap Emil Dardak, saat ditemui sesuai rapat di Kantor KPPN Malang, Rabu (18/1/2023).

Di Jawa Timur, kata Emil, belanja pemerintahan mampu menggerakkan sektor perekonomian sekitar 5%. 

"Bagaimana fiskal, belanja pemerintah menjadi instrumen untuk bisa menggerakkan perekonomian. Saya pegang data, kurang lebih 5% perekonomian Jawa Timur digerakkan belanja pemerintah. 5% ini harus bisa menjadi pengungkit yang efektif," ungkap dia.

Sebagai informasi, realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran 2022 Provinsi Jawa Timur mencapai 107,47% atau setara dengan Rp31,77 triliun, yang melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp29,56 triliun. 

Sementara untuk realisasi belanja daerah, setelah rekonsiliasi tercatat sebesar Rp31,59 triliun atau sebesar 94,02% dari target Rp33,60 triliun. 

Sementara itu, pda postur APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2023, untuk pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp29,48 triliun, dan untuk belanja daerah sebesar Rp31,12 triliun. Adapun pembiayaan daerah sebesar Rp1,27 triliun. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement