Untuk itu, Menparekraf Sandiaga berharap para peserta dapat mengasah inovasi dan kreativitas melalui skema kolaboratif dalam pelatihan kali ini. Lalu, berani mengambil risiko, dan utamanya adalah kemampuan untuk membangun jejaring atau relasi.
“Saya harapkan dari Tematik ini peserta akan keluar dengan leadership skill. Kepemimpinan yang dimulai dari memiliki kemampuan berkomunikasi yang jelas, dapat mengambil kebijakan yang tegas, keputusan yang lugas, dan konsisten atau istiqomah,” ujar Sandiaga.
Pemateri pada Bimtek Tematik ini diisi oleh Asosiasi Profesional Fotografi Indonesia, Ridha Nugroho; Indonesia Fashion Chamber, Dina Mediani; dan Musisi, Yoyo Basmen.
Untuk bidang fotografi para peserta diberikan materi dan pemahaman mengenai teknik foto produk menggunakan smartphone. Dengan mengetahui teknik-tekniknya, diharapkan memberi kemudahan pelaku usaha untuk mendapatkan hasil foto produk yang memuaskan.
Kemudian untuk materi subsektor fesyen diberikan pemahaman atau informasi mengenai cara memanfaatkan material bekas atau material sisa untuk dijadikan aksesoris fesyen ataupun baju. Terakhir subsektor musik, selain diberikan pemahaman atau informasi tentang musik terkini, para peserta juga mendapat pelatihan bagaimana cara menulis lirik lagu.
Dalam kesempatan tersebut hadir bersama Menparekraf, Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi, Tata Laksana dan Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Nur Hadi; Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Diah M. Paham; dan Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Ryan.
(FRI)