Zona budaya akan dimanfaatkan sebagai pusat budaya, research center, area UMKM, museum, hingga galeri. Zona ini ditargetkan mampu menarik investasi hingga sebesar Rp350 miliar. Untuk zona rekreasi diperuntukkan sebagai wellness tourism. Diproyeksi target investasinya sebanyak Rp200 miliar.
Kemudian zona alam liar meliputi mini zoo, cagar biosfer komodo. Karena memang kawasan ini akan dikembangkan menjadi land mark of cagar biosfer komodo. Dengan target investasi sejumlah Rp40 miliar.
Terakhir zona petualang diproyeksi menarik investasi sebesar Rp210 miliar, yang terdiri dari outdoor activity seperti jogging track, hingga cable car yang mampu memberikan warna berbeda dan alternatif kunjungan selama berada di Labuan Bajo.
"Dan saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini," tutur Sandiaga.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, yang berkunjung ke Labuan Bajo menyampaikan Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang bisa ditawarkan dan dikembangkan menjadi paket wisata yang kuat dan berkualitas untuk menarik lebih banyak wisatawan dunia untuk berkunjung ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia.