Menurutnya, kegiatan ini bisa jadi langkah menggerakan wellness tourism yang jadi keunggulan dari pariwisata kesehatan. “Bakal jadi kegiatan rutin, dan kalau bisa self sustaining bakal kita lakukan tiap minggu. Supaya ini menjadi budaya dan bisa membawa perubahan dalam kita mengelola kesehatan masyarakat,” paparnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan ini juga sangat mendukung wellness tourism. “Terutama kalau kita lihat dari apa yang kita makan, juga apa yang kita biasakan setiap hari. Ini mengakibatkan kita tetap bugar,” pungkas Sandiaga.
(FRI)