"Saya lihat 1,1 juta lapangan kerja ini sangat potensi jika dibangun di daerah-daerah wisata dan support UMKM. Tahun ini kami menargetkan 4,5 juta lapangan kerja baru tercipta sampai akhir tahun ini," ungkapnya.
Terlebih Gunungkidul ingin mengembangkan pertanian, peternakan dan UMKM. Pihaknya sudah mencapai kesepakatan untuk UMKM yang ada di destinasi wisata dan pusat ekonomi kerakyatan ini akan ditingkatkan, dikurasi, diberikan pendampingan termasuk pemasaran agar bisa menembus pasar ekspor.
Sandi mengklaim dengan sentuhan dan bimbingan dari pemerintah, tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata selalu mengalami kenaikan. Tahun lalu sudah ada peningkatan sekitar 30 persen dan tahun ini bagaimana kegiatan visitasi dari 50 desa wisata ini secara berkelanjutan juga bisa menambah kualitas dari kunjungan wisatawan
"Wisatawan harus Rojali (Rombongan Jajan dan Beli) sehingga ekonomi lokal berkembang. Mereka juga harus nabung menjadi agen-agen promosi," kata dia.
Oleh karenanya ia meminta agar pemerintah daerah memperbanyak event di desa-desa wisata, termasuk sport tourism seperti lari. Di antaranya Gunungkidul 10 K, Gunungkidul Fun Run atau cross country dan kegiatan lainnya.