sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Kualitas SDM untuk Pengembangan Pariwisata di Destinasi

Economics editor Winda Destiana
14/05/2022 07:55 WIB
Sandiaga Uno mengungkapkan pengembangan pariwisata Indonesia harus mengedepankan konsep pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.
Sandiaga Uno mengungkapkan pengembangan pariwisata Indonesia harus mengedepankan konsep pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.
Sandiaga Uno mengungkapkan pengembangan pariwisata Indonesia harus mengedepankan konsep pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, lewat bimbingan teknis Modul Sustainable Tourism Development (STDev) ini, Sandiaga berharap pihak-pihak terkait bisa menjadikan modul ini sebagai instrumen secara holistik dan terpadu dalam pengembangan desa wisata, destinasi pariwisata, dan kawasan pariwisata di wilayah perairan dan daratan termasuk berbagai sektor usaha pariwisata dalam tatanan rantai nilai ekosistem kepariwisataan.

"Saya juga ingin mengajak seluruh yang hadir, para peserta dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama berkomitmen dan bersinergi dengan strategi adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk memperkokoh  sustainable and resilient tourism at the heart of an inclusive recovery. Semoga peningkatan literasi dan pemahaman STDev dapat mengakselerasi penerapan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang tangguh dan inklusif untuk meningkatkan  kualitas daya saing pariwisata Indonesia sebagai  Sustainable Hub di Kawasan Asia Pasifik," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan ada enam hal yang harus diimplementasikan dalam pengembangan kepariwisataan berkelanjutan. Yaitu memanfaatkan sumber daya lingkungan secara optimal yang merupakan elemen kunci pengembangan pariwisata, mempertahankan proses ekologis yang penting dan membantu melestarikan sumber daya alam dan kanekaragaman hayati, menghormati keaslian sosial-budaya komunitas tuan rumah, melestarikan warisan budaya, memastikan operasi ekonomi jangka panjang yang layak, dan memberikan manfaat sosial-ekonomi kepada semua pemangku kepentingan yang didistribusikan secara adil.

"Sehingga pengukuran keberhasilan pembangunan sektor parekraf ini tidak hanya terbatas pada dimensi ekonomi. Tetapi juga mencakup kualitas kerja, keadilan sosial, tingkat kepuasan pengunjung dan masyarakat lokal, kontrol lokal, kesejahteraan masyarakat, kekayaan budaya, diversifikasi pendapatan seperti lama tinggal wisatawan, integrasi ekonomi lokal dengan penguatan rantai pasok serta lingkungan yang dipulihkan," kata Ni Wayan Giri.

(NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement