Pertumbuhan ekonomi pun kembali meningkat pada kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen. Merujuk hal tersebut, Fithra menjelaskan kemungkinan Indonesia memasuki zona resesi sangat kecil.
“Apakah kita bisa memasuki masa resesi berikutnya? Bisa saja, tetapi dalam konteks sekarang, (pertumbuhan ekonomi) 5,44 persen. Untuk jatuh negatif itu butuh suatu usaha yang sangat signifikan," ungkap Fithra.
Pernyataannya merujuk kicauan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva lewat postingan twitter pribadi pada 11 Oktober 2022. "Indonesia remains a bright spot in a worsening global economy!"
Cuitan ini, katanya, menjadi bukti perekonomian Indonesia sangat menjanjikan di tengah buruknya perekonomian global. "Saya melihat data-data yang ada dalam setahun terakhir ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia jauh dari resesi," imbuh Alex Datuk.