Delapan pabrik tersebut terletak di Pandaan, Bojonegoro, Kediri, Ngoro, Cirebon, Citeureup, Gunung Sindur, dan Kudus.
"Kami berharap dapat membantu upaya pemerintah untuk mencapai target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 dan mencapai net-zero carbon emission pada 2060," katanya.
Adapun dengan peoperasian PLTS Atap tersebut, manajemen berhasil menghemat sekitar 5.689.727 kwh setiap tahunnya.
Dengan demikian, CLEO akan menjadi perusahaan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang paling banyak memasang panel surya di Indonesia. (NIA)