sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Satgas Sebut Varian MU Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasannya

Economics editor Dita Angga Rusiana
08/09/2021 06:52 WIB
Data whole genome sequencing per tanggal 6 September 2021 menyebutkan bahwa varian ini tidak ditemukan di Indonesia.
Satgas Sebut Varian MU Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasannya (FOTO:MNC Media)
Satgas Sebut Varian MU Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, berdasarkan data whole genome sequencing per tanggal 6 September 2021, varian MU atau B 1621 belum ditemukan di wilayah Indonesia.  

“Data whole genome sequencing per tanggal 6 September 2021 menyebutkan bahwa varian ini tidak ditemukan di Indonesia,” katanya dalam konferensi persnya, Selasa (7/9/2021). 

Dia mengatakan bahwa dalam hal ini pemerintah senantiasa berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar Indonesia. Salah satunya melalui pengetatan kebijakan karantina internasional, entry dan exit testing serta persyaratan vaksin. 

“Pemerintah juga berusaha mencegah munculnya varian baru di dalam negeri melalui strategi vaksinasi serta berbagai kebijakan menyeluruh yang mampu menekan angka kasus. Tentunya hal ini hanya dapat berhasil jika dibarengi dengan peran aktif masyarakat yang tetap mempertahankan disiplin 3M dan divaksinasi,” paparya. 

Wiku menyebut varian ini pertama kali ditemukan di Kolombia pada bulan Januari 2021. Variant ini kemudian ditetapkan sebagai variant yg diamati atau variant of interest (VOI) oleh  WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 30 Agustus 2021. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement