IDXChannel - Beberapa waktu lalu, warganet diramaikan dengan video viral Menteri BUMN Erik Tohir yang mempertanyakan toilet di SPBU Pertamina berbayar. Pasca viral, sejumlah pengusaha SPBU membuat kebijakan menggratiskan toilet.
Lalu bagaimana di Kabupaten Majalengka? Hasil penelusuran MPI di sejumlah SPBU yang ada di sekitar Majalengka Kota, ada beberapa toilet yang tidak memasang pengumuman gratis. Di toilet tersebut juga masih terdapat kotak, untuk 'bayar' jasa menggunakan toilet.
Dalam kotak tersebut tertulis '2000' sebagai besaran biaya atas jasa menggunakan toilet. Kendati demikian, sifatnya sebatas sukarela.
"Henteu dikudukeun A. Nyak, seikhlasna wae (Nggak diharuskan A. Ya, seikhlasnya aja). Jadi nggak semua yang abis dari toilet, ngasih. Dan itu pun langsung dimasukin ke kotak," kata petugas jaga kotak Toilet di SPBU yang ada di Kecamatan Cigasong itu.
Dijelaskannya, rata-rata warga memasukkan uang ke dalam kotak sebesar Rp2.000.
"Setelah ramai itu (viral video Erik Tohir), rada berkurang sih. Ya ada juga yang masukin Rp5.000. Tapi kalau nggak masukin juga nggak apa-apa," jelas dia.