sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebelum Positif Cacar Monyet, Kasus Pertama Diketahui Ada Riwayat Perjalanan ke Eropa

Economics editor Kevi Laras
22/08/2022 10:28 WIB
Monkey pox atau cacar monyet telah hadir di Indonesia, dengan jumlah kasus satu orang.
Monkey pox atau cacar monyet telah hadir di Indonesia, dengan jumlah kasus satu orang.
Monkey pox atau cacar monyet telah hadir di Indonesia, dengan jumlah kasus satu orang.

IDXChannel - Monkey pox atau cacar monyet telah hadir di Indonesia, dengan jumlah kasus satu orang. Kasus tersebut diketahui dari DKI Jakarta, sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap bahwa pria usia 27 tahun itu, memiliki riwayat perjalanan keluar negeri yaitu Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis.

Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli, hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022.  Lalu pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022.

Tepat pada 18 Agustus, pasien itu melakukan tes PCR di  salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan. Kemudian pada 19 Agustus hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif.

"Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam Sehat Negeriku, dikutip Senin (22/8/2022)

Sebelum hadir di Indonesia, kasus cacar monyet, diduga lebih banyak menyerang mereka pasangan laki-laki atau gay. Melihat perdebatan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluruskan bahwa cacar monyet tidak menyerang kelompok -kelompok tertentu. 

Mereka yang terinfeksi, jika adanya kontak erat dengan seseorang yang positif. "Jadi Cacar Monyet ini tidak menyerang kelompok -kelompok tertentu ya. Jadi semua orang yang memiliki kontak erat memiliki potensi besar penularan atau terinfeksi," kata dr Syahril, dalam Konferensi Pers Kemenkes disiarkan secara langsung di Kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Sabtu (20/8/2022)

"Tolong dipahami jadi kita akan lakukan kebijakan secara proporsional. Artinya menurut WHO bahwa benar seluruh negara harus tetap waspada atas cacar monyet," jelasnya 

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement