Tanda tanya yang dimaksud adalah pembentukan harga di wilayah Sumatera Utara yang dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain.
"Padahal jika mengacu kepada kenaikan harga BBM sebelumnya, dimana memang ada potensi second round inflation. Nah kalaupun terjadi tentunya juga akan berdampak secara menyeluruh kepada kenaikan harga yang tidak jauh berbeda di semua wilayah di tanah air," sebut Gunawan.
Saat terjadi kenaikan harga BBM sebelumnya, memang banyak industri yang menahan kenaikan harga jual barangnya. Mereka lebih memilih untuk menaikkan harga saat menjelang tahun baru.
"Kalau itu adalah bentuk second round inflation yang terjadi di lapangan, maka mustahil terjadi penurunan harga barang di bulan januari ini. Karena barang jenis itu bukan termasuk dalam volatile food," jelasnya.