Selanjutnya keempat, Modal Infrastruktur (Infrastructural Capital) dengan membangun jalan, pelabuhan, infrastruktur digital untuk memperkuat logistik dan konektivitas.
Terakhir, Modal Kewirausahaan (Entrepreneurial Capital) dengan mendukung perusahaan rintisan (start-up) serta meningkatkan private equity dan venture capital investment untuk membangun inovasi.
“Dalam upaya meraih status high-income economy, Indonesia perlu memperkuat 5 capital, termasuk sistem keuangan yang tangguh, sistem pendidikan yang kuat, peraturan dan kebijakan kegiatan usaha yang mudah, infrastruktur kelas dunia, dan ekosistem yang mendukung bagi start-up dan perusahaan kecil," kata Khoon Tee Tan.
"Dengan berfokus pada bidang-bidang tersebut, Indonesia dapat membangun kondisi yang mendukung pertumbuhan produktivitas yang lebih tinggi,” tuturnya.
Menurut Senior Fellow di MGI Kevin Russell, seluruh pihak, baik pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat berperan penting dalam menerapkan langkah-langkah strategis untuk membantu Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
"Kemajuan Indonesia menuju status high-income economy akan bergantung pada kesuksesan eksekusi transformasi di 5 capital tersebut,” katanya.
(Fiki Ariyanti)