"Masa saya yang tidak kerja, tidak bisa apa-apa, tidak nguli, enggak dikasih (BLT). Ya cemburu kan. Kalau sama-sama rakyat Indonesia, negara ngeluarin bantuan, ya harus rata," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Sumber Kulon, Kibagus Wardilah menjelaskan, dari 1.130 keluarga penerima (KPM), yang sudah mendapat BLT sebanyak 302. Sedangkan pengajuan data terbaru ada 170 kpm, termasuk UMKM.
"Tapi sampai sekarang belum ada realisasi (BLT BBM). Kami tidak tidur, kami perjuangkan ke Dinas Sosial, tapi tidak pernah didengar. Karena Dinas Sosial tidak pernah turun ke desa, apakah itu untuk klarifikasi data atau lainnya. Tidak pernah," pungkas Kibagus. (FAY)