Karenanya, Luhut pun menegaskan perlunya aksi afirmatif oleh pemerintah guna meningkatkan belanja alkes dalam negeri, hingga minimal sebesar Rp6,5 triliun untuk 5.462 barang di tahun anggaran 2021 ini.
"Selain itu, diperlukan juga peningkatan kapasitas produksi alkes dalam negeri," kata Luhut.
Dia mengaku, Presiden Jokowi juga sudah memberikan arahan untuk penggunaan lebih banyak lagi produk-produk dalam negeri, dengan memindahkan atau mengundang investor-investor untuk masuk ke Indonesia.
Karenanya, dua Minggu lalu Luhut dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, akhirnya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan guna menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tersebut. Hal itu diikuti dengan lawatan serupa ke China setelahnya, dengan didampingi oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono .
Dari dua kunjungan itu, Luhut pun mengakui bahwa sebenarnya Indonesia masih banyaknya mengimpor berbagai macam alat kesehatan, yang ternyata bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.