sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejumlah BUMN PHK Karyawan, Erick Thohir Klaim Tetap Serap Tenaga Kerja Baru

Economics editor Suparjo Ramalan
08/08/2022 16:43 WIB
Meski ada sejumlah BUMN melakukan PHK, Erick Thohir menegaskan perusahaan pelat merah tetap serap tenaga kerja baru.
Sejumlah BUMN PHK Karyawan, Erick Thohir Klaim Tetap Serap Tenaga Kerja Baru. (Foto: MNC Media)
Sejumlah BUMN PHK Karyawan, Erick Thohir Klaim Tetap Serap Tenaga Kerja Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sejumlah BUMN terpantau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir justru menyebut perusahaan pelat merah tetap menyerap tenaga kerja baru. 

Dia mengklaim sepanjang pandemi Covid-19, BUMN mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru. Hal ini seiring dengan sejumlah proyek yang digarap perusahaan negara. 

Program peningkatan kilang minyak atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan misalnya, diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja. Sementara, hilirisasi batu bara atau pemrosesan batu bara berkalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) diprediksi menyerap 10.000 tenaga kerja baru. 

"Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sudah seyogyanya BUMN jadi motor penggerak ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. Terlebih di masa sulit akibat pandemi dan ketidakpastian perekonomian dunia yang terjadi saat ini," ujar Erick, Senin (8/8/2022).

Selain itu, ada proyek smelter tembaga Freeport Gresik yang menyerap hingga 40.000 tenaga kerja. Lalu, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja.

Kemudian, pembangunan KEK Mandalika di mana InJourney selaku penyelenggaraan utama event Internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan memastikan masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, namun juga turut terlibat sejak pembangunan hingga penyelenggaraan event Internasional MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Erick menyampaikan BUMN juga terus meningkatkan akselerasi program ekonomi kerakyatan, seperti membuka kesempatan berusaha dan mendorong bisnis UMKM dengan pengembangan pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100 persen untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya.

"BUMN memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di tengah pandemi, antara lain dengan program KUR dan PNM Mekaar yang membantu ekonomi kerakyatan," ucap Erick.

Meski serapan tenaga kerja baru telah dan akan dilakukan BUMN. Di lain sisi ada sejumlah perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya. Misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk, pada Oktober 2020 lalu menyelesaikan kontrak lebih awal terhadap 700 karyawan berstatus tenaga kerja kontrak, yang sejak Mei 2020 telah menjalani kebijakan unpaid leave

Langkah serupa juga dilakukan Aerofood Indonesia atau Aerofood ACS, di mana ada 152 karyawan yang di PHK. Kabar ini mencuat setelah karyawan Aerofood Indonesia yang tergabung dalam Serikat Karyawan Sejahtera ACS mengajukan surat keberatan PHK kepada Direktur Utama Aerofood Indonesia I Wayan Susena.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement