"Kita akan menunggu studi kelayakan dari mereka (calon investor). Karena harapannya tentu kita tidak ingin membebani APBN, ini adalah investasi swasta, jadi kita tunggu studi kelayakan dari mereka," kata dia.
Pada kesempatan itu, Allan membocorkan calon investor kereta feeder tersebut yang berasal dari Eropa, China, dan bahkan perusahaan dari dalam negeri juga ikut berminat ambil proyek tersebut.
Kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan, perusahaan lokal yang berminat untuk ikut dalam proyek kereta feeder ini bergerak di sektor properti. Pembangunan ini dengan tujuan menghubungkan wilayah pengembangan properti dengan akses transportasi.
"Saya kemarin dapat pengajuan permohonan, dari salah satu perusahaan properti swasta di wilayah Jabodetabek. Mereka mau menghubungkan antara wilayah properti mereka dengan stasiun kita," ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan berencana membangun skytrain sebagai feeder MRT dari ICE BSD, Tangerang ke stasiun MRT Lebak Bulus, dan feeder dari Mekarsari ke stasiun LRT Harjamukti.
(Dhera Arizona)